Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BOILER #1. MENGENAL BOILER PABRIK KELAPA SAWIT

 

BOILER #1. MENGENAL BOILER  PABRIK KELAPA SAWIT


Apa itu boiler
Boiler yang juga di kenal sebagai ketel uap  adalah suatu bejana tertutup  yang merubah air menjadi uap. Bejana ini mampu menghasilkan uap dengan tekanan di atas tekanan atmosfir dengan cara memanaskan air yang ada di dalam bejana.

Sumber : Instruksi pengoperasian takuma boiler
Sumber foto : instruksi pengeporasian takuma boiler.

Dipabrik kelapa sawit  Secara teknis boiler dapat di definisikam sebagai alat konversi energi yang merubah energi panas menjadi energi gerak. Dimana energi panas  hasil pembakaran cangkang dan serabut kelapa sawit di ubah menjadi energi gerak untuk menggerakkan turbin Uap.

KONSTRUKSI DAN PERLENGKAPAN.
Dalam menjalankan fungsinya untuk menghasilkan uap, boiler didukung oleh beberapa perlengkapan yang memiliki fungsinya masing-masing.

1. Steam Drum
Steam Drum berfungsi sebagai tanki air dan juga berfungsi untuk memisahkan uap basah dengan air. Uap basah ( saturated steam ) yang keluar dari steam drum  akan dipanaskan lebih lanjut untuk menghasilkan uap panas lanjut (superheated steam).

Pada stem Drum dipasang plat penyangga dan sparator untuk meningkatkan kekeringan uap.pada umumnya boiler yang ada di pabrik sawit memiliki 2 buah drum yang saling terhubung dengan pipa-pipa .

2. Water Tube ( Pipa air )
Pipa-pipa air didesain menjadi dinding ruang bakar (wall tube). Air dari steam drum turun  secara alami melalui pipa bernama downcomer ke header yang terhubung dengan semua ujung bawah pipa wall tube. Di bagian wall tube inilah terjadi perubahan fase dari air menjadi uap. 

Turunnya air dari steam drum ke pipa downcomer terjadii secara alami, hal ini terjadi akibat adanya perbedaan antara air bertemperatur rendah dengan yang bertemperatur tinggi. Air bertemperatur tinggi  memiliki massa jenis yang  lebih rendah. Oleh karena itulah air yang semakin panas, akan semakin terdorong ke atas dan air bersuhu rendah akan bergerak ke bawah.

3. Combustion Chamber.
Combastion chamber ( ruang pembangkaran ) adalah area ruang dimana proses transfer panas ke pipa berlangsung.

ILUSTRASI COMBUSTION CHAMBER -  Sumber Foto : instruksi pengoperasian takuma boiler.

Secara umum  ruang pembakaran terbagi atas 3 bagian yang sering di sebut "pass", Pass pertama  furnace ( ruang dapur) merupakan area dimana pipa-pipa boiler terkena api secara langsung, area ini adalah  area pembakaran bahan bakar terjadi. sedangkan pass  kedua dan ketiga, adalah area pipa pipa  yang di laluan gas panas  dari ruang pemanas pertama.


4. Dust collector.
Secara harfiah dust collector dapat di artikan sebagai penangkap abu. Bagian ini dipasang sudu-sudu yang merubah aliran gas panas menjadi turbulen sehingga dengan gaya gravitasi , abu yang memiliki masa lebih berat yang terikut di laluan gas panas dapat terpisah dan jatuh ke bawah.

5. Superheater.
Komponen ini  Berfungsi untuk manaikan suhu uap  saturasi ( saturated steam ) mejadi uap panas lanjut ( superheater Steam ).  Prinsip kerjanya adalah dengan mengalirkan  uap dari upper drum  kedalam pipa dengan panjang tertentu sehingga temperarur steam naik dan menjadikan uap kering. 
Gambar Pipa Superheater

Pada umumnya Pipa superheater di tempatkan di pas ke 2 atau pas ke 3 tergantung desain dari pabrikan boiler.

6. Air Preheater
Air Preheater merupakan pemanas udara sebelum udara masuk ke ruang pembakaran dengan memanfaatkan gas buang hasil pembakaran sebagai pemanas awalnya. Air preheater merupakan komponen pendukung dari boiler, yang dapat menaikkan efisiensi boiler, untuk dipabrik kelapa sawit komponen ini jarang di gunakan.

7. Economizer.
Prinsil kerja ,Bentuk dan desain economizer Mirip Air preheater , yang membedakan komponen ini memanaskan air umpan ( feed watar ) sebelum air umpan masuk ke boiler.

8. Blower
Secara umum pada boiler terdapat 2 jenis blower yang digunakan dengan kefungsian berbeda , pertama berfungsi untuk mamasok udara kedalam boiler, yang digunakan untuk membantu pembakaran di ruang dapur . Blower ke 2 adalah blower yang menghisap udara dari ruang dapur sehingga daparmenjaga kevakuman ruan dapur.

GAMBAR BLOWER -  sumber foto : superandalassteel.com

9. Sigh Glass ( Gelas Penduga )
Gelas penduga  adalah alat yang menunjukan permukaan air di upper drum secara langsung. Perinsip yang di gunakan  gelas penduga adalah prinsip bejana berhubungan, dan dikarenakan boiler adalah bejana tekan, bila ada kebocoran pada pipa ke gelas penduga akan berakibat tidak akuratnya pembacaan permukaan air.
GAMBAR GELAS PENDUGA - Sumber foto :indotrading.com

10. Safety Valve ( Katup Pengaman )
Safety Valve berfungsi untuk melindungi boiler dari bahaya yang diakibatkan oleh tekanan uap yang berlebih. Safety valve akan membuka dan membuang steam yang berlebih apabila tekanan di dalam upper drum atau header superheater melampaui batas set poin yang sudah diatur
GAMBAR SAFETY VALVE Sumber foto : Bromindo.com

JENIS JENIS BOILER.
Pada pabrik kelapa sawit jenis boiler yang di gunakan adalah Boiler jenis  pipa air,  Berdasarkan posisi air terhadap Furnace (  ruang dapur) , boile dapat di klasifaksian Sebgai berikut :

1. Boiler Pipa Api (Fire tube boiler)
Sesuai dengan namanya, boiler ini mengalirkan gas panas hasil pembakaran ke dalam pipa pipa yang diselubungi oleh air. Gas panas hasil pembakaran bahan bakar di ruang bakar (furnace) dialirkan ke pipa-pipa tersebut sebelum gas panas dibuang ke atmosfer. 
ILUSTRASI BOILER PIPA API - Sumber foto : infokimia.com

Seperti gambar ilustrasi di atas, Sedehananya pada boiler pipa api, air berada diluar pipa sedangkan gas panas berada dibagian dalam pipa. Secara  teknis, boiler type ini butuh area lebih luas dan material yang lebih tebal dibandingkan boiler pipa air untuk menghasilkan kapasitas dan tekan uap yang sama.

2.  Boiler Pipa Air (Water Tube Boiler)

Boiler pipa-air memiliki desain berkebalikan dengan boiler pipa-api. Dimana air yang akan di uapkan  berada di dalam pipa.
ILUSTRASI BOILER PIPA AIR -  Sumber foto : infokimia.com

Sekalipun memiliki desain yang lebih kompleks dari pada boiler pipa api, namun boiler pipa air cenderung lebih mampu menghasilkan kapasitas dan kualitas uap air yang lebih baik (superheated). Oleh karena itulah boiler pipa air lebih cocok diaplikasikan pada pabrik kelapa sawit..

Posting Komentar untuk "BOILER #1. MENGENAL BOILER PABRIK KELAPA SAWIT"